Rabu, 20 November 2013

About:: Acara TV Serta Manfaat dan Kekurangannya

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat saat ini, menuntut pula peningkatan kualitas 
informasi dan kemanan dalam berkomunikasi. Terkait dengan aspek keamanan dalam hal transaksi informasi maupun komunikasi, 
baik itu individu, perusahaan terutama yang menyangkut kerahasiaan negara, maka ketersediaan media pengamanan komunikasi 
yang memadai sangatlah diperlukan.
Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan 
sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran 
TV digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit
 data seperti komputer.    
 
Belakangan ini marak sekali acara-acara Televisi yang berlomba-lomba menciptakan tarian (goyangan) yang khas, contohnya 
ada goyang Chaesar ( TransTV-YKS) Goyang Campur (ANTV-Campur-Campur) Goyang Gaspol (RCTI-Dahsyat). hal tersebut mebawa 
dampak yang cukup menghebohkan pada penikmat Televisi

      Dari anak-anak hingga Lansia berlomba-lomba menghafal semua koreo dari goyangan tersebut, entah apa yang di cari 
namun banyak sekali yang tertular dan mencobanya.
Manfaat Televisi

        Manfaat televisi sebenarnya dapat dirasakan berdasarkan perspektif masing-masing orang. Jika selama ini televisi hanya dianggap sebagai hiburan, tentu saja penonton tersebut hanya akan mendapat hiburan. Jika si penonton menganggap televisi sebagai salah satu media untuk memperoleh pengetahuan, maka manfaat yang dirasakanpun akan menjurus pada hal tersebut.

        Perspektif ini tampak pada pilihan tayangan yang lebih dominan disukai oleh penonton.  Memang, acara yang ditonton tidak dapat dipatok itu-itu saja. Namun, penonton akan cenderung menyukai jenis-jenis tayangan yang sama, sesuai dengan kesukannya. Walaupun di luar  tayngan tersebut, ia menonton jenis tayangan lain.

a. Manfaat Televisi        

        Di sisi lain, baik sebagai hiburan, media untuk memperoleh pengetahuan, maupun lainnya, televisi memberikan manfaat. Manfaat-manfaat tersebut dapat dirasakan secara langsung, maupun tidak langsung. Manfaat tersebut antara lain :

1. Sebagai penambah wawasan terkini

Wawasan mengenai apapun ada di televisi, mulai dari berita, hobby, gaya hidup, hingga dunia. Wawasan ini dirangkum dalam sebuah konsep acara tertentu. Program yang memberikan wawasan bermanfaat terlaris adalah berita. Berita mulai dari politik, ekonomi, pendidikan, seni, hingga olahraga memberikan manfaat untuk penonton.

2. Wahana pertemuan keluarga setelah sibuk dengan rutinitasnya di luar rumah

Berkumpul bersama keluarga tentu tak lengkap rasanya tanpa menonton televisi. Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai wahana untuk mempererat hubungan keluarga. Bahkan, stress akibat rutinitas kerja maupun sekolah bisa berkurang.

3. Menambah pemahaman perbedaan budaya di Indonesia dan Dunia

Televisi setiap harinya menayangkan lokasi maupun masyarakat dari seluruh penjuru dunia. Hal ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk menambah pemahaman perbedaan budaya Indonesia maupun dunia. Perbedaan budaya tersebut mulai dari bahasa, pakaian, adat istiadat, tradisi, hingga sikap yang tidak bisa dilihat secara langsung.

4. Memberikan solusi pada permasalahan tertentu

Program tertentu bisa menjadi solusi untuk siapa saja. Manfaat ini terutama untuk program yang memberikan inspirasi untuk penonton. Program tersebut bisa berupa pencarian bakat, autobiografi, maupun program lain yang bermanfaat dalam kehidupan.

5. Televisi Sebagai Jendela Dunia

Orang sudah biasa mendengar buku sebagai jendela dunia. Rupanya, televisi juga bisa menjadi jendela dunia. Dengan menonton televisi, semua orang bisa melihat seluruh tayangan dari belahan dunia manapun, sesuai dengan yang ditayangkan. Informasi dari mancanegarapun bisa diakses dengan mudah. apalagi dengan munculnya smart tv dan tv berlangganan.

b. Dampak Negatif Televisi 

1. Lupa waktu

        Pengaruh negatif televisi yang paling utama adalah membuat Anda lupa waktu. Apalagi sekarang ini durasi siaran televise swasta beroperasi selama 24 jam nonstop. Bila sudah menonton televisi, Anda mungkin akan merasa malas untuk melakukan suatu pekerjaan. Bagi pelajar atau mahasiswa, kecanduan nonton televisi menjadi kontraproduktif dengan tugas seorang pelajar yang kewajibannya belajar.  Kebiasaan negative nonton televisi tentu sangat merugikan, karena mereka bisa saja akan lupa untuk belajar.

2.  Acara tak mendidik

        Banyaknya acara-acara yang tidak mendidik di televisi bisa mempengaruhi kejiwaan seorang anak. Film-film yang menampilkan adegan kekerasan secara frontal tanpa ada sensor sangat mudah ditiru oleh anak kecil. Atau berita criminal yang hampir semua stasiun televisi swasta memiliki acara tersebut, dimana terkadang menayangkan berita tawuran, perkelahian disotong secara gamblang. Berita seperti ini tidak patut ditonton oleh anak kecil maupun remaja. Mereka bisa saja meniru adegan kekerasan atau tindak kriminal yang mereka tonton di televisi

3. Menjadi konsumtif

        Televisi mampu meningkatkan daya konsumtif masyarakat. Mengapa bisa demikian? Karena televisi merupakan media iklan yang memiliki pengaruh tinggi terhadap konsumennya. Iklan yang ditayangkan secara terus menerus sepanjang hari, otomatis mengoyak iman pembaca untuk membeli produk yang dipromosikan oleh produsen. Apalagi disertai iming-iming diskon, pasti responnya begitu cepat. Nah bagi pemirsa yang tak kuat menahan godaan iklan komersial itu pasti anggaran belanjanya menjadi boros, karena membeli barang yang sebenarnya tak dibutuhkan.    Baik orang dewasa maupun anak kecil, siapapun bisa menjadi korban iklan televisi.

4. Merusak Mata

        Menonton televisi terus-menerus tidak hanya akan melalaikan Anda dari pekerjaan, tapi juga merusak kesehatan. Mata Anda perlu istirahat dan tidak menonton televisi dalam waktu lama. Orang yang sering nonton televisi dalam jarak dekat memicu terjadinya penurunan penglihatan, sehingga mata menjadi minus. Akibatnya mata harus dibantu dengan kacamata untuk melihat benda lebih detail.  

5. Mempengaruhi psikologi anak

        Sekarang banyak acara televisi yang tak isinya tak sesuai dengan norma masyarakat Indonesia, termasuk juga dengan berita-berita yang kerap menayangkan kekerasan tanpa disensor terlebih dahulu. Acara demikian jika ditonton oleh anak-anak yang notabene belum bisa berpikir jernih, tentu bisa ditiru. Misalnya ketika pertengahan 2000 ada sebuah stasiun televisi swasta yang menayangkan acara gulat professional, di mana di acara itu tidak ditayangkan pada waktu yang benar sehingga ditonton anak-anak kecil. Tak pelak mereka menirukan adegan-adegan pada gulat professional, sehingga menimbulkan korban dikalangan anak. Contoh lain adalah sinetron-sinetron yang tak mendidik dan penuh dialog berisi  caci maki, umpatan. Sinetron sampah seperti ini sangat mempengaruhi psikologi pemirsa terutama kalangan anak-anak.
Kiat Meredakan dampak negative pada telivisi

Menonton televisi itu sebenarnya ada takarannya agar informasi yang didapat bermanfaat bagi kita.  Orang yang menonton televisi secara terus-menerus umumnya akan menjadi pemalas karena badannya tidak banyak bergerak. Biasanya hanya duduk diam atau tidur-tiduran di depan televisi. Kalau selalu dalam posisi seperti itu setiap hari dalam waktu lama, tubuh tidak akan terbiasa bekerja berat, akibatnya adalah tubuh menjadi lemah dan lemas.
Peran serta orang tua harus tegas ketika ada anak yang kerjaannya nonton televisi terus, buatlah peraturan tegas tentang larangan menonton TV pada jam belajar ketika malam hari, atau jam sekolah saat pagi hari. Diperusahaan pun demikian, menyalakan televisi pada jam kerja  sangat diharamkan, karena menganggu konsentrasi kerja.  Jadi dampak positif dan negative televise bisa dikendalikan dari kesadaran diri sendiri.  Masih banyak kegiatan menyenangkan lainnya daripada sekedar menghabiskan waktu Anda hanya untuk nonton kotak ajaib.  Gantilah kebiasaan nonton televisi  dengan hal-hal yang berguna seperti olah raga, mancing, bercengkrama dengan teman dan saudara.
Itulah beberapa dampak positif dan negatif televisi yang harus Anda kenali. Bila Anda memiliki anak, selalu temanilah anak Anda saat menonton televisi untuk menghindari pengaruh negatif televisi. Demikianlah sedikit ulasan dampak positif dan negatif televisi bagi pemirsanya. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar