This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 23 November 2016

CLOUD COMPUNTING

CLOUD COMPUNTING

Pengertian
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.

Manfaat
·         Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
·         Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
·         Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
·         Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
·         Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak

Cara Kerja Komputasi Awan
Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi[8]. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.
Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan web service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam.

Kelebihan Cloud Computing
Uraian mengenai keuntungan (sisi potensial) yang didapat dalam penggunaan Cloud Computing. Namun, secara spesifik, merujuk kepada (Thia, 2008) keuntungan Cloud Computing antara lain:
1.      Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya,
2.      Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas,
3.      Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi,
4.      Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet,
5.      Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat

Kelemahan Cloud Computing
Merujuk kepada (Robbins, 2009), resiko yang harus dihadapi user dalam penggunaan Cloud Computing ini antara lain:
1.      service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery,
2.      privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama,
3.      compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user,
4.      data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud,
5.      data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing.

Rabu, 09 November 2016

SEARCH ENGINE OPTIMAZER ( SEO )

SEARCH ENGINE OPTIMIZER (SEO)


Pengertian
Berikut ini ulasan mengenai pengertian SEO yang saya rangkum dari berbagai sumber website. SEO adalah suatu teknik untuk memaksimalkan nilai relevan halaman website agar meningkatnya ranking dan pengunjung dari Search Engine Google. SEO dilakukan melalui proses yang sistematis (analisa, implementasi, report) yang artinya melakukan Teknik SEO yang masuk dalam kategori Blackhat SEO / Whitehat SEO / Greyhat SEO. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kelemahan bila kita jalankan. Seperti Blackhat SEO yang melakukan tindakan berbahaya dengan tujuan mempercepat peringkat sebuah website di pencarian Search Engine. Whitehat SEO merupakan tindakan natural dan relevan dalam meningkatkan peringkat sebuah website. Greyhat SEO merupakan perpaduan kedua teknik sebelumnya untuk meningkatkan peringkat website. SEO adalah singkatan dari "Search Engine Optimization" atau Optimisasi Mesin Pencari. SEO pertama kali digunakan pada 26 Juli 1997 oleh sebuah pesan SPAM yang di posting di Usenet [W].

Ilmu SEO
Bermacam-macam cara atau teknik SEO yang dapat dilakukan, dari Teknik Optimisasi OnPage atau Offpage, serta analisa website lawan dan website yang akan di Optimisasikan. Pada kesempatan selanjutnya saya akan posting mengenai Pengertian SEO On Page dan Off Page. Teknik SEO bukan ilmu yang bisa kita dapatkan di jenjang pendidikan formal. Teknik SEO harus dipelajari secara otodidak (dipraktekan) dan berkelanjutan (update teknik terbaru), dan perubahan yang terjadi di profesi SEO sesuai dengan aturan-aturan terbaru yang ditetapkan oleh Google (Google Panda Algorithm, Google Penguin Algorithm, Google Hummingbird Algorithm, dll). Banyak website yang memberikan informasi terbaru mengenai teknik terkini mengenai SEO. Lebih disarankan bagi Junior SEO untuk mengikuti perkembangan SEO yang pasti dari Blog Google atau dari Blog SEO ternama, dikarenakan Google melakukan minor update algorithm sekitar 500 kali setahun dan 3-4 kali untuk major updates.

Manfaat SEO
Teknik SEO sebenarnya banyak memberikan dampak positif bagi para pemilik website atau blog. Dampaknya sendiri tergantung dari tujuan website itu sendiri, seperti contohnya website affiliate ditambah dengan teknik SEO maka akan meningkatkan penjualan produk affiliate. Adapula website jualan online dipadukan dengan SEO maka pengunjung meningkat, sama dengan penjualan akan semakin meningkat, dan konsumen akan terus kembali ke website anda (Sistem Kepercayaan).

Cara Kerja Google dan SEO
Google bertanggung jawab pada para penggunanya untuk menampilkan website yang relevan dan berkualitas. Google mempunyai algoritma. Algoritma inilah yang bekerja sebagai sistem canggih sehingga pengguna bisa sangat dimanjakan oleh Google. SEO sangat berhubungan erat dengan cara kerja algoritma Google. Untuk itu, Anda juga harus mengerti bagaimana algoritma ini bekerja.
Berikut ini adalah hal-hal yang dilakukan oleh algoritma Google.

·         Membaca jumlah kata pada sebuah halaman (konten).
·         Membaca gambar pada sebuah halaman (konten).
·         Melihat internal link.
·         Melihat outbound link.
·         Membaca backlink.

Pengertian Page One
·         Secara bahasa : Page One mempunyai dua suku kata yaitu Page dan One. Bahasa tersebut berasal dari bahasa Inggris.Page berarti halaman dan One berarti Satu
·         Secara Istilah : Page One merupakan suatu istilah bagi suatu blog yang selalu muncul dihalaman pertama google dengan keyword tertentu.
Beberapa Hal yang Diperhatikan Agar Web Masuk kedalam Page One Google
1.      Tema dan Domain
Setiap orang wajib menetukan tema apa yang akan difokuskan pada websitenya setiap kali ingin memulai membuat, ini karena fokus pada 1 kata kunci jauh lebih baik dari pada membangung blog dengan kata kunci yang beragam karena sudah pasti akan kalah bersaing dengan yang hanya berkutat pada keyword yang itu-itu saja.

2.      Template
Bagian ini sudah masuk pada tata letak dan tampilan dari website yang kita bangun, tapi jangan salah kalau ini juga bagian terpenting yang harus diperhatikan agar website kita mudah ranking 1 di google, terutama tampilannya yang sederhana dan memiliki kecepatan loading yang tidak lebih dari 5 detik setiap kali di akses, tapi untuk lebih jelasnya perlu diterangkan satu per satu

3.      Edit Script
Script di sini adalah kode yang menjalankan templatenya dan dari sini Google membaca isi dari blog anda, semakin sesuai dengan cara kerjanya maka akan semakin gampang terbaca. Berikut adalah beberapa yang harus jadi pengaturannya:
·         Pastikan dilengkapi dengan Title Tag. Untuk blog wordpress biasanya tinggal pakai plugin seperti SEO by Yoast, tapi untuk pengguna blogspot bisa dengan langsung melakukan setting dengan masuk ke bagian Dashboard >> Setelan >> Dasar >> lalu atur Judul nya. Selanjutnya, di bagian Setelah >> Preferensi Penelusuran >> Aktifkan Deskripsi (cukup aktifkan dan kosongkan saja karena di atas sudah diatur deskripsinya).
·         Meta description jangan sampai tidak tertera dalam templatenya. Sekali lagi, untuk WordPress silahkan gunakan Yoast, tapi bagi yang memakai blogger maka cukup melakukan pengaturan ringan di bagian dashboard dan pada saat menulis artikelnya. Caranya, masuk ke Dashboard >> Setelan >> Dasar >> lalu atur Deskripsi-nya. Selanjutnya, di bagian Setelah >> Preferensi Penelusuran >> Aktifkan Deskripsi (cukup aktifkan dan kosongkan saja karena di atas sudah diatur deskripsinya).
·         Tersedia pengaturan struktur heading yang baik, mulai dari H1, H2, H3, H4 dan seterusnya. Kalau di blogspot usahakan di dalam artikel ulang kembali judulnya lalu di-Bold dan pilih Heading 2 di bagian toolbar di atasnya (klik danda panah kecil dekat tulisan ‘Paragraph”). dan bila ada sub judul lanjutan maka gunakan lagi Heading selanjutnya, yakni Heading 3 dan seterusnya.
·         Jangan sampai terlupakan, harus ada fitur “Artikel Terkait” atau “Related Post” di bagian bawah setiap artikel karena ini fungsinya untuk mengurangi Bounce Rate (persentase jumlah pengunjung yang meninggalkan blog kita begitu telah membaca 1 artikel, tanpa membaca artikel lainnya). Jika tidak mau repot sebaiknya sebelum memutuskan memakai sebuah template maka pilihlah yang sudah dilengkapi ‘senjata’ tersebut karena jika tidak nantinya akan mempengaruhi trafik, sebab google tidak senang dengan web yang jumlah bounce ratenya terlalu tinggi, dan umumnya akan mendapat hukuman berupa penurunan SERP (Search Engine Rank Page).
·         Terdapat sistem “breadcrumbs” di dalamnya untuk memudahkan Google mengenali struktur dalam blog, ini bisa anda lihat di bagian atas judul artikel saat membuka artikel sebuah blog dan akan tampil seperti ini: Home >> Blogging >> Cara membuat blog .

4.      Gambar
Template blog yang bagus dan bisa mempengaruhi posisinya di google adalah minim penggunaan gambar di dalamnya. Memang tidak akan mempengaruhi ranking artikel di mesin pencari, tapi secara tidak langsung akan memberi dampak pada jumlah pengunjungnya, karena jika mereka harus menunggu lama hanya untuk membaca 1 artikel saja disebabkan loadingnya yang lambat maka bisa dipastikan visitor tersebut akan lebih memilih menutupnya dan beralih ke website lain.

5.      Widget
Kebanyakan blogger pemula yang juga ingin blognya muncul di halaman pertama google tidak memperhatikan soal penggunaan widget, kebanyakan dari mereka asal pasang saja sekalipun tidak penting, padahal efeknya akan mengakibatkan loading blog juga semakin melambat, selain itu belum tentu semua yang kita pakai akan digunakan orang, misalnya widget tanggal, animasi, dan lainnya.

6.      Backlink
Makna backlink di sini adalah link atau tautan dari website lain yang mengarah ke halaman utama atau artikel blogmu. Untuk saat ini bukan jumlahnya yang diperhitungkan melainkan kualitas dari tautan tersebut, dan yang paling baik adalah yang mengandung anchor text atau kata kunci yang sesuai dengan tema blog, misalnya temanya soal ‘cara membuat semua hal’ seperti yang dilakukan CaraSpot ini, maka paling tidak backlinknya menyertakan salah satu dari kata tersebut agar mudah mendapat poin ranking dari google.

Sumber :